Untukmu Indonesia.......!!!!!!!!!!!!!!
Total Tayangan Halaman
Kamis, 01 Januari 2015
IBU
IBU
Pernah Aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah katanya aku dimarahi
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu ..........
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu ...........
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia obati dengan penawar dan semangat
Dan bila aku mencapai kejayaan
Dia berkata bersyukurlah pada Tuhan
Namun ...........
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir dipipimu
Begitu kuatnya dirimu .......
Ibu .........
Aku sayang padamu .........
Tuhanku ..........
Aku bermohon pada-Mu
Sejahterakanlah dia
Selamanya ..........
Sabtu, 27 Oktober 2012
PUISI UNTUK PSSI
Dimanakah PSSI-Ku ketika Panglima Sudriman masih ada
Dimanakah PSSI-Ku ketika hanya demi Rakyat dan Negara Kita berjuang
Dimanakan PSSI-Ku ketika kewibawaan dan pengorbanan diAgungkan
Dimanakah PSSI-Ku ketika ketulusan dan keikhlasan dikedepankan
Dimanakah PSSI-Ku ketika fulus bukan jadi tujuan
Dimanakah PSSI-Ku ketika kejayaan Negeri yang kita Cari
Oh Panglimaku yang tak pernah mati
Kenapa jejak-jejakmu tertutup ambisi
Oleh sosok-sosok hidup yang lupa diri
Yang menabur hasut dan provokasi
Dan menyulut api disintegrasi
Yang merasa besar dan gagah berani
Padahal tak sebesar kuman atau bakteri
Dibanding Alam Semesta yang Kita huni
PSSI-Ku hampir tak ada lagi
Paket-paket sanksi siap didelivery
Wahai SaudaraKu yang gagah berani
Cepat sudahi cerira tak berarti
Tutup mataMu dengan pita Merah Putih
Dan Garudaku tancapkan di Dada Kiri
Ini untuk Pengurus PSSI
Kapan kau akan sadar diri
Karena Kami disini mulai mati
Menunggu sepanjang hari
Ini untuk pengurus PSSI
Janganlah kau berkeras hati
Sekaranglah saatnya berbenah diri
Untuk dapat raih prestasi
Ini untuk pengurus PSSI
Kapankah kau bekerja sepenuh hati
Memberikan kami yang berarti
Demi Pertiwi dan generasi
Langganan:
Postingan (Atom)